Cara Pencegahan Penyakit TBC
Hati-Hati Penularan Penyakit TBC =>> Penyakit TBC salah satu penyakit yang dapat menular dengan cepat seperti halnya penyakit flu, di tularkan melalui dahak yang memiliki penyakit TBC, selain itu juga dapat di tularkan melalui udara. Dengan penyebaran melalui udara, TBC dapat menyerang siapa saja. Dari organ pernafasan, penderita dapat menularkan melalui bersin, batuk, atau hembusan udara yang melalui hidung ataupun mulut. Kuman yang bertebaran di udara akan terhisap oleh orang yang ada disekitar melalui pernafasan dan masuk kedalam paru-paru, kemudian masuk ke saluran limfe paru. Dari limfe inilah menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Selain menyerang organ paru, bakteria ini dapat menyerang organ-organ tubuh yang lainnya seperti sendi, otot, tulang, saluran kencing, sistem syaraf pusat, sumsum tulang, dan sistem limfa. Tidak semua organ yang terserang menimbulkan gejala yang secara langsung dapat kita rasakan, tergantung dari bagian mana yang diserang. Sebagai contoh apabila yang terserang bagian tulang belakang maka gejala yang dirasakan adalah rasa sakit pada bagian tulang belakang. Dan apabila bakteria menyerang bagian organ ginjal maka, penderita mungkin akan mengalami masalah kencing darah.
Gejala Yang Sering di Rasakan Pada Penderita TBC
- Dahak bercampur darah/batuk darah
- Sesak nafas dan rasa nyeri pada dada
- Demam/meriang lebih dari sebulan
- Berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas
- Badan lemah dan lesu
- Nafsu makan menurun dan terjadi penurunan berat badan
Cara Mencegah Penyakit TBC =>> Seperti kata pepatah bahwa “Mencegah lebih baik dari pada mengobati “, pepatah ini juga berlaku dan harus kita garis bawahi dalam upaya pencegahan TBC paru agar kita terhindar dari penularan. Berikut ini adalah tips dan cara hidup sehat untuk mencegah penularan infeksi penyakit TBC paru :
Tidakan Pencegahan TBC Yang Perlu di Lakukan Pada Orang Yang Belum Terinfeksi
- Selalu berusaha mengurangi kontak dengan penderita TBC paru aktif.
- Selalu menjaga standar hidup yang baik, caranya bisa dengan mengkonsumsi makanan yang bernilai gizi tinggi, menjaga lingkungan selalu sehat baik itu di rumah maupun di tempat kerja (kantor), dan menjaga kebugaran tubuh dengan cara menyempatkan dan meluangkan waktu untuk berolah raga.
- Pemberian vaksin BCG, tujuannya untuk mencegah terjadinya kasus infeksi TBC yang lebih berat. Vaksin BCG secara rutin diberikan kepada semua balita.
Tindakan Pencegahan Penyakit TBC Oleh Penderita Agar Tidak Menular/Menyebar
Bagi mereka yang sudah terlanjur menderita penyakit TBC aktif tindakan yang bisa dilakukan adalah menjaga kuman (bakteri) dari diri sendiri. Hal ini biasanya membutuhkan waktu lama sampai beberapa minggu untuk masa pengobatan dengan obat TBC hingga penyakit TBC sudah tidak bersifat menular lagi. Berikut ini adalah beberapa tips dan cara untuk membantu menjaga pencegahan TBC agar infeksi bakteri tidak menular kepada orang-orang di sekitar anda baik itu teman atau keluarga di rumah.
- Tinggal di rumah. Jangan pergi kerja atau sekolah atau tidur di kamar dengan orang lain selama beberapa minggu pertama pengobatan untuk tbc aktif.
- Selama beberapa minggu menjalani pengobatan sebaiknya tidak berpergian ke mana pun baik itu sekolah, tidak melakukan aktifitas di tempat kerja (ngantor), dan tidak tidur sekamar dengan orang lain meskipun keluarga sendiri sebagai usaha pencegahan TBC agar tidak menular.
- Sifat dari kuman (bakteri) TBC adalah memiliki kemampuan menyebar lebih mudah di dalam ruangan yang tertutup di mana udara tidak bergerak. Jika ventilasi ruangan untuk sirkulasi udara kurang, bukalah jendela dan nyalakan kipas angin untuk meniupkan udalah dari dalam ke luar ruangan.
- Selalu menggunakan masker untuk menutup mulut kapan saja ketika didiagnosis TBC. Hal ini merupakan langkah pencegahan TBC secara efektif dan jangan membuang masker yang sudah tidak dipakai lagi pada tempat yang tepat dan aman dari kemungkinan terjadinya penularan TBC ke lingkungan sekitar.
- Jangan meludah di sembarangan tempat, meludah hendaknya pada wadah atau tempat tertentu yang sudah diberi desinfektan atau air sabun.
- Menghindari udara dingin dan selalu mengusahakan agar pancaran sinar matahari dan udara segar dapat masuk secukupnya ke ruangan tempat tidur. Usahakan selalu menjemur kasur, bantal, dan tempat tidur terutama di pagi dan di tempat yang tepat.
- Tidak melakukan kebiasaan sharing penggunaan barang atau alat. Semua barang yang digunakan penderita TBC harus terpisah dan tidak boleh digunakan oleh orang lain bai itu teman bahkan anak, istri dan keluarga. Perlu dingat dan diperhatikan bahwa meraka yang sudah mengalami terkena penyakit infeksi TBC dan menjadi penderita kemudian diobati dan sembuh kemungkinan bisa terserang infeksi kembali jika tidak melalukan pencegahan TBC dan menjaga kesehatan tubuh.
Dari paparan di atas mengenai penyakit TBC, cara penularanya, sampai pencegahan kini kita dapat simpulkan bahwa hidup sehat adalah pokok pertama yang harus di perioritaskan oleh semu manusia. tidak sedikit orang yang menyepelakan pola hudup sehat, secara tidak sadar bahwa sehat itu penting untuk aktivitas sehari-hari. Jadi untuk itu mari kita mulai hidup sehat dengan melakukan hal-hal yang sederhana tetapi membuahkan hasil yang luar biasa serta bermanfaat seperti memulai berolah raga secara rutin, pola makan yang teratur, memakan makanan yang bergizi, sampai perawatan tubuh mencegah adanya infeksi yang akan merugikan kesehata. Nah mungkin hanya itu Artikel Hidup Sehat yang dapat saya sempaikan semoga bermanfaat bagi anda yang membaca artikel ini, "Salam Sehat" !!.
0 komentar:
Posting Komentar