Terima kasih banyak atas kunjungan Anda ke salah satu penyedia informasi pengobatan herbal alami. Pada kesempatan ini saya akan membahas informasi Kisah Orang Sembuh dari HIV AIDS.
Informasi Mengenai HIV AIDS
Pengertian HIV
Pengertian HIV merupakan singkatan dari 'Human Immunodeficiency Virus'. HIV adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi (kekurangan) sistem imun.
Atau HIV merupakan retrovirus yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia (terutama CD4 positive T-sel dan macrophages– komponen-komponen utama sistem kekebalan sel), dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya. Infeksi virus ini mengakibatkan terjadinya penurunan
sistem kekebalan yang terus-menerus, yang akan mengakibatkan defisiensi kekebalan tubuh. Sistem kekebalan dianggap defisien ketika sistem tersebut tidak dapat lagi menjalankan fungsinya memerangi infeksi dan penyakit-penyakit. Orang yang kekebalan tubuhnya defisien (Immunodeficient) menjadi lebih rentan terhadap berbagai ragam infeksi, yang sebagian besar jarang menjangkiti orang yang tidak mengalami defisiensi kekebalan. Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan defisiensi kekebalan yang parah dikenal sebagai "infeksi oportunistik" karena infeksi-infeksi tersebut memanfaatkan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Pengertian AIDS
Definisi AIDS adalah singkatan dari 'Acquired Immunodeficiency Syndrome / Acquired Immune Deficiency Syndrome' yang menggambarkan berbagai gejala dan infeksi yang terkait dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Infeksi HIV telah ditahbiskan sebagai penyebab AIDS. Tingkat HIV dalam tubuh dan timbulnya berbagai infeksi tertentu merupakan indikator bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi AIDS.
Cara Penularan
Cara penularan virus HIV dapat melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut. Virus ini tidak dapat ditularkan melalui kegiatan sehari-hari seperti pemakaian handuk, alat makan bersama dll.
1. Penularan seksual
Penularan (transmisi) HIV secara seksual terjadi ketika ada kontak antara sekresi cairan vagina atau cairan preseminal seseorang dengan rektum, alat kelamin, atau membran mukosa mulut pasangannya.
2. Kontaminasi patogen melalui darah
Jalur penularan ini terutama berhubungan dengan pengguna obat suntik, penderita hemofilia, dan resipien transfusi darah dan produk darah.
3. Penularan masa perinatal
Transmisi HIV dari ibu ke anak dapat terjadi melalui rahim (in utero) selama masa perinatal, yaitu minggu-minggu terakhir kehamilan dan saat persalinan
Seberapa cepat HIV bisa berkembang menjadi AIDS ?
Lamanya dapat bervariasi dari satu individu dengan individu yang lain. Dengan gaya hidup sehat, jarak waktu antara infeksi HIV dan menjadi sakit karena AIDS dapat berkisar antara 10-15 tahun, kadang-kadang bahkan lebih lama. Terapi antiretroviral dapat memperlambat perkembangan AIDS dengan menurunkan jumlah virus (viral load) dalam tubuh yang terinfeksi.
Berikut beberapa tanda gejala HIV AIDS yang perlu kita waspadai :
- Penurunan Berat Badan Dengan Cepat. Penurunan berat badan ini biasanya tanpa ada sebab yang jelas. Hal ini karena biasanya pada penderita penyakit ini akan mulai kehilangan selera makannya. Walaupun makan dengan banyak kalori, karbohidrat, bergizi tetapi berat badan akan tetap menurun.
- Demam dan flu yang tidak kunjung sembuh. Seseorang tersebut akan mengalami demam yang berkelanjutan dan hilang timbul dan biasanya demam mencapai lebih dari 39 derajat celcius dan tak sembuh setelah kita berikan beberapa jenis obat antipiretika (penurun panas).
- Diare Yang Tak Kunjung Sembuh. Bila kita menjumpai seseorang yang mengalami diare berkepanjangan dan telah mendapatkan berbagai macam pemberian obat atau pun antibiotik belum juga sembuh, maka hal ini patut kita curigai dan waspadai bahwasannya seseorang tersebut tengah menderita salah satu gejala HIV. Apalagi bila faktor resiko banyak terdapat pada seseorang tersebut.
- Cepat Merasa Lelah. Karena jenis virus menyerang sistem kekebalan tubuh maka penderita HIV AIDS ini akan cepat merasakan lelah walaupun dalam aktifitas yang tak terlalu banyak.
Kisah Orang Sembuh dari HIV AIDS dengan Obat Herbal Alami XAMthone Plus Ampuh Mengobati Penyakit Secara Tuntas
Untuk mengatasi malaria, Drupadi menjalani opname selama sepekan di mimika. ketika itulah ia mendapat suntikan antiplasmodium. Setelah kondisi membaik,perempuan 40 tahun itu pulang ke jakarta, namun,beberapa hari kemudian ia kembali menggigil. itulah sebabnya ia bergegas memeriksakan diri ke dokter pada tgl 31 januari 2011. Tiga kali hasil tes membuktikan bahwa ia positif HIV/AIDS dengan CD4 hanya 69.
Dokter memberikan dua jenis tablet antiretroviral untuk mengatasi virus anggota famili retroviridae itu. Namun,drupadi enggan mengonsumsi tablet itu, " pokoknya herbal,"kata drupadi. Alasannya herbal lebih aman terhadap organ tubuh yg lain. Menurut Franklin Leyder yg 18 Tahun terakhir menangani penderita HIV/AIDS, antiretoiviral mengganggu organ lain seperti ginjal.
Selain itu, pasien HIV/AIDS yg mengonsumsi antiretroviral paling pol hanya bertahan hidup 3 tahun. Untuk mencari herbal anti-HIV/AIDS Drupadi berselancar di sunia maya hingga dini hari,pukul 03.00. ketika itulah ia menemukan informasi bahwa kulit manggis mujarab mengatasi HIV/AIDS. drupadi girang bukan main," saya seperti mendapatkan durian runtuh," katanya dengan kedua bola mata berbinar-binar. Setalah tidur sejenak, pagi itu ia memacu motor ke puncak,kabupaten bogor,jawa barat,untuk membeli buah manggis. Harap maklum di sekitar rumahnya,ia tak mendapati penjual bauh garcinia mangostana. drupadi membeli total 15 ikat buah anggota famili clusiaceae itu." Kebetulan anak saya suka buah manggis,"kata ibu dua anaka yg beranjak dewasa itu. Ia menjemur kulit buah manggis hingga kering, lalu merebus kulit dua buah manggis dalam dua gelas air hingga mendidih, dan tersisa segals, air rebusan itu yg ia minum tiga kali sehari-rasanya agak sepat.
ANTIOKSIDAN SUPER TINGGI
Selama 5 bulan hingga juni 2011, ia rutin mengonsumsi rebusan kulit buah manggis. Namun,karena menganggap tak praktis, ia beralih ke olahan kulit manggis siap konsumsi yg kini banyak beredar di pasaran ( xamthone-plus) pada tgl 12 agustus 2011, ia memeriksakan diri ke dokter dan CD4 membubung hingga 800. Hanya dalam tiga bulan, CD4 drupadi melambung," dalam kamus sesignifikan itu paling hanya 100," kata dokter franklin.
Drupadi berencana memeriksakan kadar CD4 pada awal oktober 2011. Pengalaman franklin mendampingin para pasien HIV/AIDS yg mengonsumsi jus kulit buah manggis ( xamthone-plus) Kadar CD4 mencapai 1500 dalam 6-8 bulan ; Drupadi baru 5 bulan rutin minum rebusan kulit manggis dan jus xamthone-plus. Syaratnya pasien mengindari stress dan mencegah konsumsi daging,susu formula,dan goreng-gorengan.
Duduk perkara kulit manggis tokcer menghambat HIV/AIDS itu terungkap secara ilmiah. Jurnal ilmiah planta med pada 1996 mengungkapakan ekstrak etanol kulit manggis berpotensi mencegah aktivitas HIV-1. SENYAWA YG BERPERAN TERUTAMA MENGOSTIN DAN GAMMAMANGOSTIN.Periset di institut obat traditional, muhimbili university , tanzania, joseph j magadula, meneliti 9 spesies kerabat manggis berenus garcinia. Setelah meriset secara ilmiah,magadula menyimpulkan kulit buah garcinia semseli mempunyai daya hambat terbesar melawan HIV dengan nilai IC-50 Hanya 5,7ug/ml.
IC_50 Inhibition consentration alias konsentrasi penghambatan sediaan atau ekstraksi herbal terhadap virus uji,hanya perlu 5,7ug/ml ekstrak garcinia semseii. Semakin kecil dosis, berarti kian kuat ekstrak dalam menghabat virus
Menurut dokter dan herbalist di tanggerang selatan, Dr paulus wahyudi halim, kulit manggis mengandung antioksidan tinggi. Hasil penelitian dosen Fakultas Farmasi universitas gadjah mada, Dr agung endro nugroho msi apt, senyawa antioksidan dalam kulit manggis adalah alfa mangostin dan gammmamangostin. Berkat antioksidan itu, kekebalan tubuh pun meningkat," masalah virus coba dikendalikan oleh sistem kekebalan tubuh," kata paulus, ketika ratu bertitah, maka virus maut itu oun enyah. ( sapta nugraha/peliput : tri istianingsih ).
Video Orang Sembuh dari HIV AIDS
Cara Pemesanan Silahkan klik di >> Cara Pemesanan XAMthone Plus
Demikianlah informasi yang bisa saya sampaikan tentang kisah orang sembuh dari HIV AIDS dengan menggunakan obat herbal HIV AIDS dengan menggunakan obat herbal alami XAMthone Plus ampuh mengobati penyakit secara mujarab dan aman dikonsumsi. Semoga dengan adanya informasi ini bisa memberikan harapan terbaik bagi masyarakat yang sedang membutuhkan amin,,.
0 komentar:
Posting Komentar